Perdana Menteri sementara Thailand meminta para pemimpin Muslim Indonesia untuk membantu mengakhiri tindak kekerasan di bagian selatan negaranya yang penduduknya sebagian besar Muslim.
Dalam pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta hari Sabtu, Perdana Menteri Surayud Chulanont mengatakan, ia mengharapkan bantuan Indonesia untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung 3 tahun itu secara damai. Ketidak-sepakatan antara Militer Thailand dan mantan Perdana Menteri Thaksin Sinawatra mengenai bagaimana menghentikan tindak kekerasan di wilayah selatan itulah salah satu faktor yang menimbulkan kudeta tak berdarah bulan lalu di Thailand.
Perdana Menteri Surayud Chulanont mengatakan, negaranya dapat belajar dari perjanjian damai yang dicapai pemerintah Indonesia dengan golongan separatis di Aceh, dalam mengatasi pemberontakan di Thailand.
Dalam pertemuan hari Sabtu itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak Perdana Menteri Thailand Surayud, Jenderal Purnawirawan Angkatan Darat, agar mencabut undang-undang keadaan perang secepat mungkin, dan tetap menyelengarakan pemilu domokratis tahun depan.