Presiden Cina Hu Jintao mengatakan pertemuan puncak hari Ahad dengan Perdana Menteri Shinzo Abe merupakan titik balik dalam hubungan yang sering tegang antara kedua negara. PM Abe bertemu dengan Presiden Hu dan PM Cina Wen Jiabao selama beberapa jam hari Ahad dalam pertemuan puncak pertama antara kedua negara dalam lima tahun.
Pemimpin-pemimpin Cina menolak bertemu dengan mantan PM Jepang Junichiro Koizumi, terutama karena ia mengunjungi kuil perang yang kontroversial di Tokyo. PM Abe juga pernah mengunjungi kuil itu, tetapi hari Ahad tidak mengatakan apakah ia akan melakukan kunjungan lagi ke kuil itu selama ia menjadi perdana Menteri. Ia menyatakan “penyesalan mendalam” terhadap kerusakan dan penderitaan besar” yang dilakukan oleh Jepang di Asia 60 tahun yang lalu dalam Perang Dunia II.
Selanjutnya, Shinzo Abe bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin Cina hari Ahad mengatakan ujii-coba senjata nuklir Korea Utara tidak dapat ditolerir. Abe mengatakan dirinya dan Cina berpendapat uji-coba nuklir Korea Utara merupakan ancaman besar bagi Asia Timur. Ia mengatakan Korea Utara hendaknya kembali ke perundingan enam pihak yang dituan-rumah-I oleh Cina.
Negara-negara itu termasuk Jepang, Rusia, Korea Selatan dan Amerika Serikat. PM Abe mengatakan Beijing mempunyai pengaruh untuk membawa Korea Utara kembali ke meja perundingan. Presiden Cina Hu Jintao menyebut pertemuan puncak hari Ahad titik balik positif dalam hubungan negaranya dengan Jepang, yang telah menjadi dingin selama beberapa tahun. PM Abe hari ini akan menuju Korea Selatan. Sementara, Korea Utara mengatakan pekan lalu negara itu merencanakan akan menguji coba senjata nuklir, tetapi tidak mengatakan kapan uji coba itu akan dilaksanakan. AS dan negara-negara sekutunya sudah lama mencurigai Korea Utara berusaha membuat bom nuklir.