Deputi menteri luar negeri Korea utara menuduh Amerika memanaskan situasi di Semenanjung Korea dan membatalkan perundingan mendatang yang membahas program senjata nuklir negara itu.
Dalam pidatonya di majelis umum PBB hari ini di New York, deputi menlu Choe Su Hon mengatakan Amerika menerapkan apa yang disebutnya sanksi keuangan yang tidak beralasan terhadap Korea utara tidak lama setelah perundingan enam pihak setahun lalu. Choe mengatakan dengan kondisi seperti itu tidak mungkin dilakukan perundingan program nuklir negaranya.
Amerika menjatuhkan sanksi karena dugaan keterlibatan Korea utara pada pencucian uang dan pemalsuan uang. Hari ini duta besar Amerika untuk Korea selatan Alexander Vershbow menawarkan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi, dua pihak dengan Korea utara jika Pyongyang setuju untuk kembali ke perundingan perlucutan sejata yang macet. Di masa lalu, Amerika mengatakan akan mengadakan pertemuan bilateral hanya setelah Korea utara benar-benar kembali perundingan nuklir.