Tautan-tautan Akses

AS Mengingatkan Presiden Taiwan agar Menepati Janjinya Tidak Mengangkat Soal Kedaulatan


Amerika Serikat mengingatkan Presiden Taiwan, Chen-Shui-bian, agar menepati janjinya untuk tidak mengangkat soal kedaulatan yang kemungkinan besar akan menimbulkan kemarahan China.

Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Tom Casey mengatakan hari Senin bahwa Washington menganggap sangat penting janji Chen untuk tidak membiarkan reformasi undang-undang dasar mencakup soal kedaulatan.

Hari Minggu lalu, Chen mengangkat soal pembuatan undang-undang dasar baru yang menjelaskan masalah wilayah Taiwan dalam seminar yang dihadiri oleh para cendikiawan dan politisi di Taipei. Komentarnya kemungkinan besar akan menimbulkan kemarahan China. Kedua pihak pecah tahun 1949 pada akhir perang saudara, tetapi Beijing masih mengklaim pulau Taiwan sebagai bagian Cina. Undang-undang dasar Taiwan dibuat tahun 1947 ketika para tokoh pemerintah Kuomintang – yang melarikan diri ke Taiwan menjelang akhir perang – masih berkuasa di seluruh China. Undang-undang dasar tahun 1947 menetapkan Taiwan sebagai bagian China daratan.

XS
SM
MD
LG