Tautan-tautan Akses

Penguasa Militer Thailand Berjanji Akan Menyita Aset Para Politisi Korup


Para penguasa militer baru Thailand mengumumkan sebuah badan anti korupsi baru yang mengatakan akan merampas aset politisi-politisi yang bersalah menerima suap. Para penguasa militer mengumumkan lewat televisi Thailand hari Ahad ada bukti bahwa anggota-anggota pemerintahan PM Thaksin Shinawatra yang digulingkan, menyalah-gunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi.

Badan baru yang beranggotakan sembilan orang itu akan mengyelidiki tuduhan-tuduhan ini dan para penguasa militer akan merampas aset-aset curian. Para penguasa militer juga sudah melarang rapat-rapat politik dan menghentikan siaran lebih dari 300 stasiun radio lokal di Thailand utara.

Kudeta tak berdarah menggulingkan PM Thaksin pekan lalu pada saat ia berada di New York menghadiri sidang Majlis Umum PBB. Banyak pemerintah asing mengecam kudeta itu, mengatakan militer mengambil alih kekuasaan dari pemimpin yang dipilih rakyat. Pihak militer berjanji akan membentuk sebuah pemerintahan sipil sementara dan mengadakan pemilihan umum baru.

Sementara, lebih dari 300 stasiun radio komunitas di provinsi-provinsi Thailand utara dan timur laut telah menghentikan siaran-siaran mereka atas perintah junta militer yang berkuasa. Sebagian besar stasiun komunitas itu berada di provinsi-pronvinsi pedesaan Chiang Mai, Chiang Rai dan Mae Hong Son, dimana PM Thaksin Shinawatra yang disingkirkan memperoleh dukungan terkuat. Pemimpin-pemimpin militer yang menggulingkan Thaksin pekan lalu, hari Kamis mengeluarkan peraturan baru mengenai media yang mengakibatkan ditutupnya stasiun-stasiun radio komunitas itu. Komite Untuk Melindungi Wartawan yang berbasis di New York mengecam, yang mereka sebut 'pembatasan kebebasan pers'.

XS
SM
MD
LG