Tautan-tautan Akses

Badan Intelijen AS: Perang Irak Membantu Penguatan Ancaman Terorisme Global


Badan-badan intelijen Amerika dilaporkan telah menyimpulkan bahwa perang Irak telah membantu meng-ilhami generasi baru radikal Islam, yang membantu menguatkan ancaman terorisme global. Surat kabar New York Times mengatakan National Intelligence Estimate yang rahasia mengatakan invasi dan pendudukan atas Irak sebagai sangat penting dalam menciptakan jaringan-jaringan dan sel-sel Islam ektrimis, yang dipersatukan oleh tidak lebih dari agenda anti-Barat.

Suratkabar itu melaporkan belasan pejabat Amerika dan para pakar luar yang telah melihat laporan itu mengatakan laporan itu menyimpulkan bahwa tumbuhnya gerakan Islam radikal di-ilhami oleh kepemimpinan al-Qaida, namun tidak memiliki hubungan langsung dengan kepemimpinan itu.

Koran New York Times mengatakan Michael Hayden, yang saat ini menjabat direktur Badan Intelijen Pusat, CIA, menggunakan laporan itu bulan April lalu untuk memperingatkan bahwa bila tren itu terus berlanjut, ancaman-ancaman terhadap Amerika akan menjadi beragam dan bisa menjurus pada meningkatnya serangan-serangan di seluruh dunia.

XS
SM
MD
LG