Ibukota Thailand tampaknya tenang hari ini, dua hari setelah kudeta militer menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.
Tidak ada kekerasan dilaporkan di Bangkok sejak tank-tank dan kendaraan militer lain mengelilingi gedung-gedung pemerintah pusat Selasa petang. Harga-harga saham di Thailand turun hampir 4 persen ketika bursa buka kembali hari ini, tetapi pulih kembali lebih dari separuh dalam waktu beberapa menit.
Thaksin belum mengeluarkan tanggapan. Ia sedang menghadiri pembukaan Majelis Umum PBB di New York ketika kudeta terjadi. Ia telah terbang ke London. Kudeta tersebut didukung oleh istana kerajaan Thailand. Namun, masyarakat internasional telah menyatakan kutukan dan keprihatinan sementara menyerukan kembalinya demokrasi segera.
Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan kudeta militer tidak dapat dibenarkan dan bahwa Amerika Serikat akan meninjau kembali hubungannya dengan Thailand.
Para pemimpin kudeta militer itu berjanji akan menemukan calon Perdana Menteri sementara dalam waktu dua minggu, dan mengatakan pemilu baru akan diselenggarakan sebelum Oktober tahun 2007. Mereka mengatakan Thaksin perlu digulingkan untuk menyelesaikan sengketa politik dalam negeri Thailand.