Tautan-tautan Akses

Hassan Nasrallah: Hizbullah Masih Tetap Berada di Libanon Selatan


Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan organisasi itu masih berada di Libanon Selatan, sebulan setelah gencatan senjata yang ditengahi PBB mengakhiri perang Hizbullah dengan Israel.

Dalam wawancara hari Rabu dengan jaringan televisi Arab Al-Jazeera, Nasrallah mengatakan gerilyawan Hizbullah hadir di perbatasan Israel. Nasrallah mengatakan tidak ada yang dapat merintangi Hizbullah membela apa yang dia sebut wilayah yang menjadi milik kelompok itu.

Di Washington, seorang pejabat tinggi Amerika mengatakan di depan satu komite Senat, melucuti senjata Hizbullah tetap merupakan tantangan tetapi perlu bagi Libanon untuk menandaskan kedaulatannya. David Welch mengatakan, tugas utama pasukan pemelihara perdamaian PBB di Libanon adalah untuk memastikan tidak ada sejata yang diselundupkan melintasi perbatasan kepada Hizbullah. Syria dan Iran diduga merupakan penyokong utama Hizbullah dengan senjata dan dana.

XS
SM
MD
LG