Pengadilan di Inggris telah memperpanjang penahanan delapan orang yang dituduh berkomplot meledakkan sejumlah pesawat dari Inggris ke Amerika. Para tersangka yang menghadapi tuduhan berkomplot melakukan pembunuhan dan mempersiapkan aksi terorisme ini, muncul di pengadilan melalui tayangan video dari sebuah penjara yang sangat ketat di London.
Pengadilan memutuskan sidang berikutnya dalam dua minggu mendatang. Para tersangka ini adalah di antara 25 orang yang ditahan pada tanggal 10 Agustus lalu karena gagal menyelundupkan bahan peledak cair ke 10 pesawat yang akan terbang ke Amerika.
Dalam kasus terpisah, pengadilan Inggris lainnya memberikan waktu lebih lama kepada polisi untuk menginterogasi 14 orang yang ditahan dalam sebuah penggrebekan anti terorisme.
Undang-undang Inggris memungkinkan para tersangka teroris ditahan tanpa dakwaan selama maksimum 28 hari, namun polisi harus mendapat persetujuan mingguan dari pengadilan.