Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menuduh media berita Barat bias dalam meliput konflik sedunia, dengan mengatakan, tampaknya media Barat menilai kehidupan Muslim di bawah kehidupan non Muslim.
Presiden Yudhoyono mengatakan dalam pertemuan wartawan Internasional di Bali hari Sabtu, bahwa terdapat persepsi, benar atau salah, bahwa penilaian terhadap kehidupan Muslim kurang berharga dibandingkan dengan kehidupan non Muslim. Ia mengatakan, kalau non Muslim tewas dalam tembak-menembak, media pemberitaan Barat lebih menunjukkan kemarahan dibandingkan dengan kalau warga Muslim tewas di tempat-tempat seperti di Irak, Lebanon, dan Palestina.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, masyarakat Muslim tidak meminta perlakuan istimewa, tetapi hanya penghormatan dan perlakuan yang sama seperti yang diberikan kepada penganut agama lain. Indonesia mempunyai jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia sekitar 200 juta.