Ulama Syi’ah Irak Ayatollah Besar Ali al-Sistani telah mengingatkan Perdana Menteri Nouri al-Maliki bahwa pemerintah mesti dapat menyediakan keamanan atau ada risiko kelompok-kelompok lain akan mengambil tanggungjawab keamanan. Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu Ayatollah Sistani menyebut kegagalan aparat keamanan Irak menurunkan tingkat kekerasan yang menghantui negeri itu ‘serius.’
Pernyataan itu dikeluarkan setelah Sistani mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri al-Maliki di Najaf. Al Maliki yang dikecam karena gagal menumpas kekerasan sektarian mengatakan ia berencana melakukan perubahan dalam empat kementerian.
Dalam perkembangan lain, para pejabat Irak mengatakan telah ditemukan 14 mayat penziarah dari Asia Selatan yang dibunuh hari Kamis ketika menuju acara agama di Karbala. Menurut keterangan korban terdiri dari 11 warga Pakistan dan 3 India.