Menteri pertahanan Israel Amir Peretz mendesak diadakannya suatu penyelidikan yang menyeluruh dan independen tentang perang yang dilancarkan Israel atas Libanon bulan lalu. Seruan Peretz untuk membentuk komisi penyelidik itu bertentangan dengan sikap PM Ehud Olmert, yang hanya bersedia mengadakan penyelidikan terbatas. Komisi penyelidik yang diusulkan Peretz itu punya kekuasaan untuk memanggil dan memecat pejabat tinggi negara.
Pemerintahan pimpinan Olmert telah menghadapi kecaman keras atas perang di Libanon itu. Publik Israel juga mendukung penyelidikan itu, dan sebuah pol yang diadakan minggu lalu menunjukkan kebanyakan warga Israel berpendapat Olmert harus mundur. Kira-kira 150 orang Israel dan seribu warga Palestina tewas dalam perang yang berlangsung satu bulan itu.
Komisi penyelidik Israel yang diadakan setelah perang tahun 1982 dengan Libanon, berakhir dengan pengunduran diri menteri pertahanan Ariel Sharon. Sharon dituduh bertanggung-jawab atas pembunuhan ratusan warga Palestina di kamp pengungsi Sabra dan Shatila.