Tautan-tautan Akses

Militer Sri Lanka: Lebih 80 Pemberontak Tamil Tewas di Semenanjung Utara Jafna


Militer Sri Lanka mengatakan, lebih dari 80 pemberontak tewas dalam serangan terbaru di Semenanjung utara Jafna. Hari Sabtu, pemerintah mengatakan para pemberontak itu telah tewas sejak Jumat, namun militer belum dapat menemukan semua mayat.

Sementara itu, PBB menghimbau pemerintah dan pemberontak Tamil membolehkan pekerja bantuan kemanusiaan untuk mengirim bantuan kepada orang yang memerlukan. PBB mengatakan antara 15 hingga 20 ribu orang telah kehilangan tempat tinggal di Kilinochchi akibat gempuran artileri dan serangan udara. Dikatakan pengungsi kekurangan makanan dan air karena hubungan ke desa-desa mereka terputus akibat pertempuran. Pekerja bantuan mengatakan, sejumlah orang di kawasan yang menderita menimbun pangan dan sejumlah pedagang menaikkan harga secara tajam.

Sebelumnya, Angkatan Udara Sri Lanka mengatakan, pihaknya telah menyerang galangan kapal Macan tamil, menghancurkan kapal penyerang yang digunakan oleh pemberontak Macan Tamil. Seorang Jurubicara Militer, Mayor Upali Rajapakse mengatakan, hari Sabtu, bahwa sejumlah pemberontak tewas dalam serangan malam hari itu. Sebuah situs web yang pro pemberontak menuduh Angkatan Udara Sri Lanka menjatuhkan 4 bom di sebuah galangan kapal sipil, melukai 2 pekerja. Situs web itu mengatakan, galangan kapal tersebut dibangun setelah Tsunami melanda di Samudera Hindia, untuk membangun dan memperbaiki kapal-kapal nelayan.

Uni Eropa telah meminta Pemerintah Sri Lanka dan pemberontak Macan Tamil agar segera menghentikan tindak kekerasan, dengan mengatakan, kekerasan itu mengancam proses perdamaian. Dalam sebuah pernyataan, Uni Eropa mengatakan, kekerasan tidak akan menyelesaikan konflik etnis di negara pulau itu.

XS
SM
MD
LG