Tautan-tautan Akses

Kofi Annan: Tindakan Israel di Libanon Melanggar Resolusi Dewan Keamanan  PBB


Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan mengatakan ia sangat khawatir oleh tindakan Israel melanggar resolusi Dewan Keamanan tentang penghentian permusuhan di Libanon. Pernyataannya itu yang dikeluarkan hari Sabtu merupakan pertama kali pejabat badan dunia itu menyebut terjadi pelanggaran terhadap resolusi yang berlaku mulai hari Senin. Annan mengatakan, serangan Israel di Libanon timur Sabtu pagi mengancam ketenangan rapuh di kawasan sana dan merongrong otoritas pemerintah Libanon.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa pasukan PBB di Libanon mencatat beberapa pelanggaran udara oleh pesawat militer Israel. Perdana menteri Libanon Fouad Siniora juga mengeritik serangan Israel dekat kota Baalbek di Libanon timur tadi. Pejabat-pejabat Israel mengatakan pengerahan pasukan khusus dengan helikopter dalam serangan itu bersifat defensif untuk menggangu pasokan senjata dari Syria dan Iran kepada Hezbollah.

Sementara itu dari Teheran, Panglima Tentara Iran Ataollah Salehi mengatakan Iran mesti siap untuk kemungkinan menghadapi serangan dari yang disebutnya musuh ‘gila’. Menurut media pemerintah Iran, Salehi mengatakan hal itu ketika membuka latihan militer besar-besaran untuk menguji pertahanan udara Iran. Salehi mengatakan musuh Iran telah menjadi ‘gila’ disebabkan kemampuan Hezbollah Libanon. Tidak jelas siapa yang dimaksudnya Israel atau Amerika atau keduanya. Ia menegaskan Iran harus senantiasa dalam keadaan siap mengingat apa yang disebutnya ‘sejarah musuh yang gila itu.’

Latihan militer Iran itu dilakukan sementara negara itu menghadapi kemungkinan dikenakan sanksi oleh PBB akibat kegiatannya memperkaya uranium. Sementara itu – dalam wawancara dengan surat kabar Inggris Guardian, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menandaskan negaranya berhak menguasai tenaga nuklir, dan tidak ada seorangpun yang dapat menyetop bangsa Iran dari membangun negara mereka.

XS
SM
MD
LG