Tautan-tautan Akses

Para Utusan dari Prancis, Turki dan Malaysia Tiba di Beirut


Para utusan dari Prancis, Turki dan Malaysia tiba di Beirut hari ini untuk menyusun rincian mengenai pasukan Perserikatan Bangsa Bangsa yang akan memelihara perdamaian di Libanon selatan antara Israel dan militan Hizbullah.

Prancis diperkirakan akan memimpin 15.000 tentara PBB yang akan bergabung dengan tentara angkatan darat Libanon dalam jumlah sama untuk merondai daerah perbatasan antara Libanon dan Israel dan memastikan berlanjutnya gencatan senjata yang dimulai dua hari lalu.

PBB mula-mula akan mengirimkan 3.500 pasukan pemelihara perdamaian ke Libanon selatan dalam waktu dua minggu ini untuk memperkuat tim peninjau militer internasional, UNIFIL, yang sudah ditempatkan di wilayah itu.

Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan mengatakan kepada televisi Israel hari Selasa diperlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menempatkan pasukan PBB di Libanon selatan.

Amerika menyatakan menempatkan pasukan itu harus dijadikan prioritas mendesak dan penundaan selama berbulan-bulan tidak dapat diterima.

XS
SM
MD
LG