Tautan-tautan Akses

Gempuran Udara Israel Terus Berlanjut di Libanon Selatan


Para pejabat Palang Merah Internasional di Libanon mengatakan mereka masih tetap belum dapat memberikan bantuan ataupun meng-evakuasi korban di bagian selatan negara itu karena gempuran udara Israel terus berlanjut. Jurubicara Komite Palang Merah Internasional, Roland Huguenin mengatakan, dalam sepekan terakhir bantuan hanya mencapai sebuah desa Libanon. Katanya gempuran-gempuran udara dan pertempuran antara gerilyawan Hizbullah dan tentara Israel telah membuat hampir tidak mungkin sama sekali bagi Palang Merah Internasional untuk mencapai wilayah sebelah selatan Sungai Litani, dimana lebih dari 85 ribu warga sipil memerlukan pertolongan.

Israel mengizinkan sebuah kapal Palang Merah yang mengangkut 200 ton pangan dan keperluan lain membongkar muatan di pelabuhan Tirus Libanon hari Sabtu, tetapi tidak jelas kapan bantuan itu bisa dikirim.

Sementara, pihak berwenang Israel mengatakan kaum militan Hizbullah telah menembakkan serangkaian roket ke permukiman di Israel utara, menewaskan seorang sipil dan melukai 12 lainnya. Diakatakan, warga sipil itu tewas hari ini, sewaktu sebuah roket menghantam se buah rumah di satu desa baratlaut dekat perbatasan Israel. Sebelumnya para pejabat Libanon mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sasaran-sasaran di berbagai tempat di Libanon hari ini, menewaskan paling kurang lima orang.

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas sewaktu helikopter mereka tertembak jatuh hari Sabtu di Libanon Selatan. Mereka termasuk diantara 24 prajurit yang tewas dama pertempuran dengan kaum militan Hizbullah – kerugian terbesar Israel dari satu hari sejak konflik itu berawal sebulan yang lalu. Israel mengatakan merteka menewaskan lebih dari 40 gerilyawan Hizbullah hari Sabtu selagi ofensif militer diperluas.

XS
SM
MD
LG