Perdana menteri Israel mengatakan usulan pemerintah Libanon untuk mengerahkan 15.000 tentara di Libanon selatan merupakan sebuah “langkah menarik” yang perlu dipelajari.
Tetapi, Ehud Olmert mengatakan tidak akan ada gencatan senjata dalam ofensif Israel terhadap Hizbullah hingga kelompok itu membebaskan dua tentara Israel yang diculik pada tanggal 12 Juli lalu.
Berbicara dalam jumpa pers hari ini, Olmert mengatakan kabinetnya akan mengadakan rapat hari Rabu guna membahas perluasan operasi militer terhadap Hizbullah di Libanon
Sebelumnya, menteri luar negeri Jerman mengatakan para anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa tampaknya telah menyepakati teks resolusi yang disusun guna menghentikan konflik Israel-Hizbullah.
Frank-Walter Steinmeier mengatakan resolusi itu hanya akan berhasil jika Israel dan Libanon sepakat mengenai pengerahan pasukan pemelihara perdamaian internasional di Libanon selatan.
Wakil-wakil Liga Arab akan ke Perserikatan Bangsa Bangsa hari ini untuk mendesak para anggota Dewan Keamanan agar memasukkan perubahan yang diajukan Libanon ke dalam rancangan resolusi itu. Ini termasuk seruan dilakukannya gencatan senjata segera dan penarikan pasukan Israel dari Libanon selatan