Puluhan ribu orang di Filipina diungsikan dari rumah-rumah mereka di bagian tengah negara itu, dimana gunung berapi Mayon yang bergemuruh dikhawatirkan meletus.
Truk-truk militer dikerahkan untuk mengangkut rakyat di paling kurang 30 titik evakuasi. Para pakar gunung berapi mengatakan letusan besar kemungkinan mengancam jiwa 60 ribu orang.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina menaikkan kewaspadaan terhadap gunung berapi itu ke tingkat kedua tertinggi hari Senin ini, setelah para saintis mengatakan letusan kelihatannya sudah dekat.
Para pejabat menganjurkan agar penduduk menghindar paling kurang delapan kilometer dari lereng gunung berapi itu.
Gunung Mayon terletak sekitar 300 kilometer sebelah tenggara ibukota, Manila, di Provinsi Albay, Pulau Luzon. Lava telah mengalir dari lereng-lerengnya sejak pertengahan-Juli.