Tautan-tautan Akses

Di Kuala Lumpur, Lima Negara Islam Mengutuk Serbuan Israel ke Libanon


Lima negara islam yang besar telah mengutuk serbuan Israel atas kelompok Hizbullah di Libanon, dan menyatakan keprihatinan yang sangat atas situasi yang terus memburuk disana. Pernyataan itu dikeluarkan oleh menteri-menteri LN Iran, Indonesia, Malaysia, Pakistan dan Bangladesh, ketika sedang berlangsung konferensi keamanan di Kuala lumpur.

Tindakan Israel itu dikecam dan disebut sebagai penggunaan kekerasan yang berlebihan dan serampangan. Di Kairo, kira-kira 1,000 orang demonstran menyerukan slogan-slogan anti-Israel dan anti-Amerika dan menyerukan supaya Hizbullah menang di Libanon. Polisi anti-huru hara dikerahkan dalam jumlah besar, tapi tidak ada laporan terjadinya aksi-aksi kekerasan.

Sementara itu, pesawat-pesawat tempur dan meriam Israel meningkatkan bombardemen atas Libanon, pada hari ke-17. Pesawat tempur Israel menghantam lebih dari 100 sasaran di selatan dan Timur Libanon, dan menewaskan sedikitnya 12 orang. Sasaran itu termasuk pangkalan Hizbullah di lembah Bekaa dekat Syria, dimana, kata Israel disimpan roket-roket jarak jauh.

Hizbullah mengumumkan digunakannya roket jarak-jauh yang lebih baru, yang disebut Khaibar-satu yang menghantam kota Israel, Afula. Kata Israel ini adalah kawasan paling jauh di Israel yang bisa ditempuh oleh roket Hizbullah itu, tapi tidak dilaporkan adanya korban.

XS
SM
MD
LG