Para penyelidik di India mengatakan mereka telah menahan dua tersangka lagi sehubungan dengan pemboman kereta api yang banyak menelan korban di Mumbai.
Paling sedikit satu dari yang ditahan diyakini sebagai seorang pemimpin kelompok militan Laskar-e-Toiba yang berbasis di Pakistan. Para pejabat mengatakan mereka yakin kelompok tersebut bertanggung-jawab atas serangan tanggal 11 Juli itu yang menewaskan hampir 200 orang.
Delapan tersangka kini telah ditahan sehubungan dengan pemboman tersebut. Polisi mengatakan beberapa di antara yang ditahan, di samping kedua pria yang ditahan hari ini, terkait dengan kelompok-kelompok militan yang berbasis di Pakistan.
Sementara itu, India telah meningkatkan penjagaan keamanan di perbatasannya dengan Bangladesh dan Nepal untuk menghentikan infiltrasi teroris. Para pejabat India mengatakan pekan lalu bahwa dua di antara orang-orang yang ditahan sehubungan dengan pemboman kereta api itu mungkin menyeberang ke India secara ilegal dari Bangladesh dan Nepal