Polisi Irak mengatakan sejumlah ledakan di Baghdad tengah menewaskan paling sedikit 25 orang dan mencederai sekitar 45 orang lain.
Polisi mengatakan mereka yakin sebuah bom mobil dan serentetan tembakan mortir menyebabkan ledakan-ledakan itu hari ini di daerah perniagaan Karrada.
Daerah itu, yang dikuasai sebuah partai besar Syi’ah, dianggap sebagai salah satu daerah yang relatif aman di ibukota Irak yang dilanda konflik sektarian itu.
Kekerasan itu terjadi pada saat Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki mengakhiri kunjungannya di Washington, dimana dia dan Presiden Bush mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah tentara Amerika di Baghdad untuk membendung kekerasan yang meningkat.
Pada hari rabu, dalam pidatonya di pertemuan gabuangan Senat dan DPR Amereika, Maliki mengatakan, nasib Irak bergantung pada Amerika dan negara-negara bebas lain. Ia mengatakan, jika demokrasi gagal diwujudkan di Irak, perang terhadap teror tidak akan pernah meraih kemenangan.