Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara menuduh Israel menggunakan kekuatan senjata yang berlebihan dan membabi-buta dalam pertempuran melawan Hezbullah dan militant Palestina.
Para anggota ASEAN yang mengadakan pertemuan di Malaysia meminta kepada Dewan Keamanan PBB hari ini agar menuntut gencatan senjata segera dan menempatkan pasukan penjaga perdamaian PBB di kawasan itu. Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi, ketua ASEAN saat ini, mengutuk siasat Israel dalam pidatonya di hadapan para Menteri Luar Negeri yang menghadiri pertemuan tahunan KTT ASEAN di Kuala Lumpur. Abdullah mengatakan serangan pemboman Israel, sekalipun katanya ditujukan terhadap militant Hezbullah, menghancurkan kota-kota kecil dan kota besar. Ia menyebutnya tindakan hukuman kolektif yang tidak berperikemanusiaan terhadap rakyat Lebanon.
Mengenai masalah lain yang dibahas pertemuan puncak, pemimpin Malaysia itu menyerukan perlawanan terkoordinasi ASEAN terhadap terorisme, yang katanya suatu ancaman terhadap keamanan dan kestabilan di Asia Tenggara.