Tautan-tautan Akses

Pesawat-Pesawat Tempur Israel Menghantam Kota Tripoli di Lebanon


Para saksi mata mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel menghantam kota pelabuhan Tripoli di Lebanon utara dalam serangan pada hari keenam atas negara itu. Serangan itu adalah bagian serangkaian serangan pagi hari ini yang dikatakan oleh polisi Lebanon telah menewaskan sekurang-kurangnya enam orang dan mencederai 27 lainnya. Serangan itu dilancarkan tidak lama setelah Hizbullah menembakkan roket-roket yang mencapai jarak paling jauh sejauh ini di dalam wilayah Israel, kurang lebih 45 kilometer, menghantam kota-kota Afula dan Nazareth. Hari Ahad, sebuah roket Hizbullah menghantam kota Haifa di Israel menewaskan delapan orang.

Perdana Menteri Israel Ehud Olmert memperingatkan “konsekuensi yang berjangkau jauh” setelah serangan terhadap Haifa, kurang lebih 30 kilometer dari perbatasan Lebanon. Sebuah serangan Israel hari Ahad menghantam kota Tirus di selatan, menewaskan sekurang-kurangnya sembilan orang. Di ibukota, pasukan Israel memperbaharui serangan terhadap pelabuhan udara internasional Beirut.

Sebelumnya, pemimpin Hizbullah Sheikh Hassan Nasrallah berjanji untuk meneruskan serangan terhadap Israel, setelah sebuah roket laskarnya itu mengenai kota Haifa menewaskan delapan orang di sebuah stasiun kereta api. Dalam pidato yang disiarkan televisi itu, Nasrallah mengatakan para pejuang Hizbullah menjawab serangan-serangan militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 100 orang di Lebanon.Para pejabat rumah sakit di Lebanon selatan mengatakan 10 orang tewas dalam serangan udara Israel hari ini. Menteri LN Kanada Peter MacKay mengatakan delapan warga Kanada di antara yang tewas.

Sementara itu, militer Amerika mengatakan sebuah helikopter marinir Amerika telah mengevakuasi sejumlah pegawai kedutaan besar Amerika dan warga Amerika yang memerlukan perawatan medis dari sebuah kota pinggiran Beirut. Seorang jurubicara mengatakan penerbangan hari ini membawa sekitar 20 orang yang dibawa ke Siprus. Team keamanan Amerika tiba hari ini membantu upaya mengevakuasi warga Amerika yang ingin meninggalkan negara itu.

Dalam sebuah pernyataan, kedutaan besar Amerika di kawasan pinggiran Beirut Awkar mengatakan para pejabat bekerjasama dengan para komandan militer Amerika mengenai kemungkinan rencana evakuasi. Sekitar 25.000 warga Amerika berada di Lebanon. Kurang lebih 350 orang, sebagian besar dari Eropa, tiba di Siprus setelah diterbangkan keluar Lebanon semalam. Pemerintah Prancis mengatakan menyewa sebuah kapal ferri untuk berlayar dari Siprus ke Lebanon hari ini untuk mengevakuasi orang-orang asing.

XS
SM
MD
LG