Sebuah kelompok oposisi Thailand mengatakan mereka telah menangguhkan demonstrasi massal yang dijadwalkan hari Jumat untuk menghormati raja Thailand, yang sedang dalam proses pemulihan akibat luka ringan setelah jatuh.
Aliansi Rakyat bagi Demokrasi hari Rabu mengatakan akan mengundurkan demonstrasi anti-pemerintah setelah para penasehat Raja Bhumibol Adulyadej menganjurkan agar para tokoh publik tidak menyeret raja yang sakit itu ke dalam pertikaian politik.
Raja berusia 78 tahun itu menderita cedera punggung akibat jatuh sewaktu berolahraga bulan lalu.
Kelompok oposisi itu menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, dengan menuduhnya melakukan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan. Sebelumnya kelompok itu menyelenggarakan aksi protes besar tahun ini, yang mendorong Thaksin meminta penyelenggaraan pemilu dini bulan April.
Pemilu itu kemudian dianggap tidak konstitusional setelah calon-calon oposisi memboikot pemungutan suara. Pemilu baru dijadwalkan bulan Oktober.