Kaum militan Palestina yang menyekap seorang prajurit muda Israel telah memberi Israel batas waktu Selasa pagi untuk memenuhi tuntutan mereka membebaskan para tahanan Palestina.
Ultimatum itu dikeluarkan dalam pernyataan Senin ini oleh kelompok militan Palestina – Komite Perlawanan Rakyat, sayap bersenjata gerakan Hamas yang berkuasa dan Laskar Islam di Gaza. Pernyataan itu mengancam konsekwensi yang tidak diungkapkan jika Israel tidak memenuhi tuntutan itu sebelum Selasa pagi.
Hari Sabtu, kelompok yang sama menuntut pembebasan seribu tahanan yang disekap di penjara-penjara Israel. Kedua kelompok itu tidak menyatakan dengan tegas –apakah pembebasan itu merupakan syarat bagi pembebasan prajurit Israel yang diculik tersebut.
Israel telah menolak tegas berunding dengan para penculik ataupun membebaskan tahanan. Sebelumnya, satu pasukan kecil Israel dengan dukungan tank dan buldozer memasuki Gaza untuk menemukan gawai peledak dan terowongan yang digali kaum militan ke wilayah Israel.