Rakyat Meksiko memberikan suara hari Minggu dalam pemilu nasional untuk memilih presiden baru, semua anggota Kongres dan gubernur di 5 negara bagian. Survei pendapat umum menunjukkan persaingan yang ketat antara Felipe Calderon yang konservatif dari Partai Aksi Nasional, dan Andreas Manuel Lopez Obrador dari Partai Revolusi Demokrasi yang condong ke kiri.
Calderon menjabat sebagai Menteri Energi dalam Pemerintahan Presiden Fox, yang kalau terpilih, telah berjanji akan melakukan reformasi politik dan ekonomi yang luas. Lopez Obrador adalah mantan Walikota Mexico City dan mendasarkan kampanyenya pada janji untuk mengurangi kemiskinan.
Presiden Fox tidak dibolehkan mencalonkan diri untuk pemilihan lagi. Pemilu itu yang pertama yang mengizinkan kurang lebih 10 juta warga Meksiko yang tinggal di Amerika Serikat untuk memilih. Dewan pemilih Meksiko mengatakan, lebih dari empat puluh-ribu orang di antara mereka telah mendaftarkan diri untuk memilih.