Tautan-tautan Akses

Rekaman Audio Osama Peringatkan Warga Syi’ah Irak Agar Tak Bekerjasama Dengan Koalisi


Rekaman audio baru yang dikatakan berisi suara pemimpin al-Qaida, Osama bin Laden memuat peringatan kepada golongan Syi’ah di Irak agar tidak bekerjasama dengan pasukan koalisi. Pesan itu yang diposting di Internet hari Sabtu juga menuduh Syi’ah melakukan pembantaian terhadap golongan Arab Sunni di Irak. Bin Laden mengatakan Syi’ah tidak boleh menyerang kota-kota Suni dan dalam waktu sama berharap kota Syi’ah bisa tetap aman dari pembalasan. Bin Laden menganjurkan pejuang al-Qaida untuk terus memaksa pasukan asing keluar dari Irak.

Pesan itu juga mendukung pemimpin baru al-Qaida di Irak, Abu Hamzah al-Muhajir yang juga dikenal dengan nama Abu Ayyub al-Masri. Ia mengambil alih pimpinan al-Qaida di Irak dari tangan Abu Musab al-Zarqawi yang tewas oleh serangan udara Amerika awal bulan lalu. Dalam pesan baru itu bin Laden memperingatkan negara-negara di dunia jangan mengirim pasukan ke Somalia di mana milisi Islamis telah menguasai ibukota Mogadishu serta beberapa daerah lain. Ia menghimbau bangsa Somalia agar mendukung milisi itu.

Sementara itu, kelompok Muslim Sunni yang belum pernah dikenal bernama Pendukung Orang Sunni telah mengaku bertanggungjawab atas ledakan bom mobil di kawasan kota Sadr, Irak, hari Sabtu pagi. Ledakan di pasar terbuka yang ramai itu menewaskan sedikitnya 66 orang dan melukai lebih dari 100. Kelompok itu membuat pengakuan tersebut di Internet.

Dalam insiden terpisah, pemerintah Irak mengatakan kawanan bersenjata menculik seorang anggota Parlemen dari golongan Suni bersama tujuh pengawal pribadinya di Baghdad. Korban bernama Taiseer al-Mashhadani dan dari Fron Kerukunan Irak, kelompok terbesar Suni di Parlemen. Arab Suni adalah masyarakat minoritas di Irak. Menurut keterangan, kawanan bersenjata menyergap iring-ringan mobil Mashhadani tatkala melewati kawasan Syi’ah di Baghdad utara.

XS
SM
MD
LG