PM Irak Nouri al-Maliki telah menyampaikan kepada parlemen rencana rekonsiliasi untuk mengurangi kekerasan di seluruh Irak. PM Maliki hari Ahad mengatakan kepada parlemen rencana itu akan termasuk amnesti bagi mereka yang tidak ikut dalam kegiatan kriminal dan teroris. Tidak disebutkan mengenai jadwal penarikan pasukan pimpinan Amerika di Irak.
Harian New York Times hari ini mengutip pejabat-pejabat Amerika yang mengatakan panglima tertinggi pasukan Amerika di Irak, Jendral George Casey melihat kemungkinan pengurangan dalam jumlah cukup penting pasukan Amerika di sana menjelang akhir tahun 2007.
Juga hari Ahad, kelompok pemberontak yang terkait al Qaida mengatakan telah membunuh empat pekerja kedutaan besar Rusia yang diculik di Baghdad awal bulan ini. Kelompok itu mengeluarkan pernyataan lewat internet, termasuk gambar-gambar video yang menunjukkan pembunuhan sekurang-kurangnya dua sandera.
Dalam perkembangan lainnya, truk-truk pengangkut Jepang yang membawa kendaraan-kendaraan dan peralatan militer telah meninggalkan Irak, menandai dimulainya penarikan Jepang dari negara yang dikoyak perang itu. Kontingen militer Jepang itu terlihat melintasi perbatasan masuk ke Kuwait hari Ahad setelah meninggalkan pangkalan di Samawa di provinsi Muthanna di Irak selatan. Pasukan Irak dijadwalkan akan mengambil alih tanggung jawab keamanan dari pasukan koalisi di provinsi itu bulan depan.
PM Jepang Junichiro Koizumi hari Selasa mengatakan bahwa 600 pasukan non-tempur Jepang telah menjalankan tugas kemanusiaan mereka dan akan meninggalkan Irak. PM Koizumi mendukung kebijakan Amerika di Irak, meskipun mayoritas besar rakyat Jepang menentang pengerahan pasukan mereka di sana. Angkatan Udara Jepang akan tetap aktif di Irak, mengangkut barang-barang dan personil bagi koalisi pimpinan Amerika.