Tautan-tautan Akses

Tujuh Orang di Miami Didakwa Rencanakan Serangan Teror Skala Besar


Jaksa Agung Amerika Alberto Gonzales mengatakan tujuh orang di Miami dikenakan dakwaan hendak berkonspirasi dengan al Qaida untuk melancarkan serangan teror berskala besar di Amerika Serikat. Di Washington hari ini Gonzales mengatakan, para pria itu bermaksud menyerang Menara Sears di Chicago dan gedung-gedung pemerintah di Miami dan sekitarnya. Tetapi katanya, mereka tidak pernah berhasil lebih jauh dari rencana awal serangan itu.

Dia juga mengatakan mereka tidak pernah menjalin kontak dengan al-Qaida, tetapi dengan seorang yang menyamar sebagai wakil jaringan teror itu. Gonzales mengatakan, para pria itu ingin melancarkan serangan yang sehebat atau lebih dahsyat dari skala serangan 11 September 2001 bagi yang ia sebut “perang darat penuh” melawan Amerika Serikat. Dia melukiskan mereka sebagai “teroris dalam negeri”. Katanya lima berkewarganegaraan Amerika, seorang penduduk tetap Amerika dan seorang imigran gelap dari Haiti. Di Cleveland, Ohio, direktur FBI Robert Mueller memberitahu wartawan bahwa pemimpion kelompok itu adalah seorang warganegara Amerika.

Sementara itu, pemerintahan Bush membela program pemerintah menggeledah catatan bank swasta, dengan menyebut program itu telah membantu penagkapan tersangka teror dalam negeri dan internasional. Menteri Keuangan John Snow hari ini mengukuhkan, departemennya secara rahasia mendapat akses ke database catatan bank internasional yang luas dalam upaya memutuskan dukungan keuangan kepada teroris. Program itu yang melibatkan CIA dan Departemen Keuangan Amerika dimulai tak lama setelah serangan teroris 11 September 2001 di Amerika.

Tiga suratkabar Amerika mengungkapkan Kamis pagi bahwa Departemen Keuangan telah memperoleh catatan dari konsorsium yang berkedudukan di Belgia, SWIFT. Konsorsium itu dalam sehari menangani jutaan pesan ribuan institusi keuangan di seluruh dunia. Investigasi Departemen Keuangan terutama meneliti uang yang keluar masuk Amerika Serikat. Harian New York Times melaporkan, program itu telah menimbulkan keprihatinan di lingkungan pemerintahan Bush menyangkut keabsahan dan privasi. Kata suratkabar itu, program itu kemudian diberi lingkup yang lebih terbatas.

XS
SM
MD
LG