Presiden Bush mengatakan ia akan menganjurkan negara lain membantu pemerintah baru Irak supaya berhasil. Dalam pidato radio mingguan hari Sabtu Presiden Bush mengatakan pemerintahannya akan membantu pemerintah Irak pimpinan Perdana Menteri Nouri al-Maliki menjalin hubungan baru dengan masyarakat internasional. Ia mengatakan dalam kunjungan ke Baghdad baru-baru ini Maliki telah memaparkan serangkaian inisiatif di bidang politik, ekonomi dan keamanan yang hendak dicapai pemerintah baru itu.
Presiden Bush mengakui tantangan serius masih tetap ada, dan menurutnya musuh-musuh yang berbulat tekad tetap berencana membunuh orang tidak berdosa. Jawaban Partai Demokrat atas pidato Bush itu diucapkan oleh Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Nancy Pelosi. Ia mengatakan sudah waktunya perlu ada suatu arahan baru dan peralihan signifikan di Irak. Ia menambahkan, Amerika harus memulai dengan penun tanggungjawab menarik pasukan Amerika dan meminta bangsa Irak memikul beban mempertahankan negeri mereka.
Sementara itu dari Irak, para pejabat keamanan mengatakan, pemberontak telah melakukan sejumlah serangan di Ibukota , Baghdad, meskipun dilakukan tindakan keamanan besar. Polisi mengatakan, paling sedikit 35 orang tewas di Baghdad dan sekitarnya, dan banyak korban luka. Dalam serangan yang paling banyak memakan korban jiwa itu, dua bom mobil di kota itu telah menewaskan 17 orang. Serangan sebelumnya di dua pasar yang ramai menewaskan paling kurang 6 orang.
Tindak kekerasan terjadi meskipun puluhan ribu tentara Irak dan Amerika ditempatkan di Baghdad. Mereka adalah bagian dari tindakan keamanan besar-besaran yang diperintahkan oleh Perdana Menteri Irak Nouri al Maliki hari Rabu. Hari Jum’at, Kelompok yang terkait dengan al Qaida di Irak, Dewan Shura Mujahidin mengatakan pemberontakan itu tidak akan melemah meskipun pemimpin pemberontak Abu Musab al Zarqawi tewas pekan lalu.