Amerika Serikat dan Jepang telah mengeluarkan peringatan bersama kepada Korea Utara agar jangan melakukan uji coba misil balistik. Peringatan itu disampaikan setelah terdapat laporan yang diterbitkan di Tokyo dan Seoul bahwa percobaan itu mungkin dilakukan seawal hari Minggu.
Menteri Luar Negeri Jepang Taro Aso dan Duta Besar Amerika Thomas Schieffer bertemu hari Sabtu di Tokyo membahas apa yang mungkin dilakukan kedua negara mengenai rencana Korea Utara itu. Duta Besar Schieffer mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika tidak mengesampingkan opsi apapun, yang menunjukkan Amerika mungkin mengenakan sanksi.
Korea Utara sebelumnya telah mengatakan, pihaknya akan memandang sanksi apapun yang akan dikenakan Jepang sebagai pernyataan perang. Menteri Aso mengatakan, Washington dan Tokyo benar-benar mendesak Pyongyang agar membatalkan percobaan misil itu.
Belum ada tanggapan dari Pyongyang. Tetapi laporan-laporan yang bersumber Korea Selatan mengutip para pejabat Korea Utara yang sedang berkujung di Korea Selatan selaku menyangkal bahwa Korea Utara berencana melakukan uji-coba yang dimaksud.
