Tautan-tautan Akses

Bush Lakukan Kunjungan Mendadak ke Baghdad, Bertemu PM Maliki


Presiden Bush – sewaktu kunjungan mendadak ke Baghdad – telah menjanjikan dukungannya bagi Perdana Menteri Nouri al-Maliki dan pemerintahnya. Bush memberitahu Maliki bahwa masa depan Irak terletak di tangan dia sendiri, tetapi bahwa Amerika akan menepati janjinya untuk membantu Irak. Perdana Menteri Maliki memberitahu Bush, pemerintahnya bertekad untuk berhasil dan mengalahkan para teroris.

Setelah pembicaraannya, Presiden Bush bertemu dengan tentara Amerika di Irak dan menyatakan terima kasih kepada mereka atas pengabdian mereka. Bush mengatakan Amerika akan terus membantu membangun Irak yang bebas, dan mengejar sampai dapat orang-orang seperti Abu Musab al-Zarqawi – pemimpin al-Qaida di Irak yang tewas pekan lalu dalam serangan udara Amerika. Bush kini dalam penerbangan kembali ke Amerika. Ini merupakan kunjungan Bush yang kedua kali ke Irak sejak invasi pimpinan Amerika tahun 2003.

Sementara itu, pemimpin baru al-Qaida di Irak bersumpah akan membalas pembunuhan pendahulunya Abu Musab al-Zarqawi pekan lalu. Melalui Internet hari Selasa, Abu Hamza al-Muhajer mengatakan hari pembalasan sudah dekat. Ia memperingatkan tidak seorangpun yang akan menemukan perlindungan di dalam Zona Hijau yang dijaga ketat itu di Baghdad, yang merupakan kompleks pemerintah Irak dan kedutaan Amerika.

Muhajer mengatakan Zarqawi meninggalkan “singa-singa” yang dilatih dibawah mantan pemimpin teroris al-Qaida itu di Irak. Ia juga mengancam akan meneruskan serangan terhadap pasukan Amerika dan Siah Irak. Komentar Muhajer dimuat di salah satu situs Internet yang kadangkala memuat pernyataan dari militan-militan Islam. Ia menanda-tangani pernyataan itu, tetapi keasliannya tidak bisa diverifikasi.

Dalam tindak kekerasan hari ini, lima serangan bom di kota Kirkuk, Irak menewaskan setidaknya 17 orang. Beberapa polisi termasuk yang tewas. Pihak berwenang mengatakan banyak di antara pemboman yang hampir serempak hari Selasa diarahkan ke pihak kepolisian, dan beberapa anggota polisi termasuk diantara yang tewas.

Pemerintah Irak mengumumkan rencana untuk melakukan razzia keamanan hari Rabu di Bahgdad yang akan melibatkan setidaknya 40 ribu tentara Irak dan Amerika. Rencana itu akan mencakup jam malam. Juga pada hari Selasa, hakim ketua dalam pengadilan mantan Presiden Saddam Hussein mengatakan ia telah mendengar keterangan saksi terakhir yang diajukan pembela.

XS
SM
MD
LG