Tautan-tautan Akses

Amnesty International: Ekspor Senjata Cina Dorong Konflik dan Penindasan Global


Kelompok HAM Amnesty International mengatakan Cina dengan cepat muncul sebagai salah satu pengekspor senjata paling besar, paling rahasia dan tidak bertanggung-jawab di dunia. Amnesty mengatakan penjualan-penjualan senjata Cina ke Sudan, Nepal dan Birma telah memperburuk konflik-konflik di sana dan mendorong pemerintahan yang menindas di negara-negara tersebut.

Dalam laporan barunya, Amnesty menuduh Cina mengirim puluhan ribu senapan dan granat ke pasukan keamanan Nepal. Amnesty juga mengatakan Beijing mengeskpor ratusan truk militer ke Birma dan Sudan. Organisasi yang bermarkas di London itu mengatakan sekspor senjata Cina, diperkirakan di atas satu milyar dolar satu tahun, sering melibatkan pertukaran antara senjata dengan bahan-bahan mentah untuk memberikan kekuatan kepada pertumbuhan ekonomi yang cepat di negara itu.

Cina jarang meng-konfirmasi penjualan peralatan militernya – kebijakan yang meningkatkan keprihatinan Amerika mengenai peningkatan kekuatan militer Beijing dan apa yang dikatakan oleh Washington sebagai kurang adanya transparansi dalam kebijakan pertahanannya.

XS
SM
MD
LG