Norwegia mengatakan negara itu akan mempertimbangkan kembali perannya sebagai perantara perdamaian Srilangka, setelah gagal mengatur pertemuan antara pihak-pihak yang terlibat perang.
Dalam pernyataan hari ini pemerintah Norwegia mengatakan pihaknya telah menyurati pemerintah Srilangka dan pemberontak Macan Tamil, menanyakan kepada mereka tentang komitmen mereka pada rencana perdamaian yang didukung Oslo.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah pemberontak Macan Tamil di Srilangka hari Kamis kemarin menolak untuk bertemu dengan delegasi pemerintah untuk mengadakan pembicaraan perdamaian di Oslo.
Perantara perdamaian dari Norwegia itu mengatakan kedua pihak tadinya direncanakan akan membahas keselamatan para pengawas gencatan senjata yang terperangkap dalam kekerasan antara kedua pihak.
Tetapi, pemberontak menolak untuk bertemu langsung dengan wakil-wakil pemerintah, dengan mengatakan mereka lebih menyukai membahas hal tersebut dengan para penengah.