Presiden Bush mengatakan dia khawatir mengenai Venezuela dan berpendapat perilaku presidennya, Hugo Chavez sangat merugikan negara Amerika Selatan itu. Bush mengeluarkan komentar itu hari ini di Nebraska setelah berbicara dengan para imigran asal Venezuela yang kini menetap di Amerika Serikat.
Venezuela adalah pemasok utama minyak ke Amerika Serikat, tetapi hubungan antara kedua negara tegang. Chavez telah berulang-ulang menuduh pemerintahan Bush berusaha menggulingkan dirinya untuk merebut cadangan minyak negaranya. Para pejabat Amerika membantah tuduhan itu.
Sementara itu, Bush mengatakan, dia juga mengamati dengan cermat apa yang terjadi di Somalia, dan khawatir negara Afrika Timur itu dapat berubah menjadi tempat perlindungan aman teroris al-Qaida. Laporan media dari Somalia mengatakan, aliansi para komandan-laskar sedang berusaha untuk mengumpulkan kembali kekuatan setelah melepaskan ibukota Mogadishu ke tangan milisi-milisi Islam hari Senin.
Menurut para saksi mata para pimpinan laskar-laskar itu sedang menyiapkan pertahanan di seputar basis terakhir mereka, kota Jowhar. Milisi-milisi Islam dilaporkan berada di selatan kota itu, menunggu perintah untuk menyerang. Milisi-milisi tersebut yang setia pada mahkamah syariah sejak Februari telah bertarung melawan koalisi komandan laskar yang diduga luas mendapat bantuan diam-diam dari Amerika Serikat. Para pejabat Amerika telah menolak mengkonfirmasi ataupun membantah tuduhan itu. Lebih dari 350 orang telah tewas dalam pertempuran, banyak diantara mereka warga sipil yang terjebak dalam tembak-menembak.