Para petugas bantuan Internasional di Jawa Tengah meningkatkan usahanya untuk merawat para korban yang selamat dari bencana gempabumi, sementara timbul kekhawatiran mengenai kebutuhan dasar dan timbulnya wabah penyakit.
Rumah sakit-rumah sakit tetap kewalahan memberikan perawatan kepada para korban yang cedera satu pekan setelah terjadinya gempa. Banyak korban masih membutuhkan perawatan medis, makanan dan air bersih. Kemungkinan terjadinya wabah penyakit, termasuk flu burung, kini juga menyebabkan kekhawatiran.
Badan bantuan medis Inggris memperingatkan hari ini bahwa sebagian dari 200 ribu orang yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa itu kini terpaksa tinggal di kandang-kandang ayam, menghadapi risiko terinfeksi flu burung. Para pejabat Organisasi Kesehatan Dunia sebelumnya mengatakan mereka khawatir tentang kemungkinan terjangkitnya wabah penyakit tetanus. Federasi Palang Merah Internasional dan Masyarakat Bintang Sabit Merah menyatakan, kerusakan jalan dan komunikasi menghambat usaha pertolongan. Lebih dari enam ribu orang tewas akibat gempa hari Sabtu pekan lalu.
Sementara itu, para pejabat di Indonesia mengatakan, terjadi semburan berkali-kali lava dan abu dari Gunung Merapi Sabtu ini, sementara para ahli sains memperingatkan bahwa bisa terjadi letusan volkanik setiap saat. Para pejabat mengatakan kegiatan lava di Merapi sangat meningkat sejak terjadi gempabumi di Yogyakarta pekan lalu, yang dapat menimbulkan lebih banyak awan panas dan jatuhan lava dan batuan volkanik. Sebelum terjadi gempa kegiatan Merapi mereda, dan banyak orang yang tinggal dekat gunung itu kembali ke rumah mereka.