Tautan-tautan Akses

Pemimpin-Pemimpin Dunia Berkumpul di Markas PBB Untuk Konferensi AIDS Global


Lebih 10 kepala negara dan para delegasi dari sekitar 100 negara kini berkumpul di PBB, New York untuk menyimpulkan kemajuan dalam perang melawan HIV dan AIDS. Pertemuan tiga hari itu yang dimulai hari Rabu, diadakan setelah dikeluarkannya laporan PBB mengenai wabah AID se-global. Laporan yang dkeluarkan hari Selasa itu mengatakan untuk pertama kali dalam 25 tahun sejarah wabah tersebut penularan AIDS sedunia menurun.

Dikatakan peningkatan kepemimpinan politik, sumber-sumber keuangan dan teknis dan kemampuan untuk mengantarkan obat-obat anti-retroviral kepada para korban semuan ikut menyumbang bagi pengurangan kasus baru. Namun, laporan PBB itu mengatakan, sub-Sahara Afrika masih saja merupakan kawasan yang paling parah terkena dampak HIV-AIDS.

PBB mengatakan 65 juta orang telah terinfeksi HIV, virus penyebab AIDS, sejak kasus AIDS pertama didokumentasi 25 tahun lalu. Dalam laporan yang dikeluarkan hari Selasa, program-gabungan PBB mengenai HIV-AIDS mengatakan 25 juta orang tewas akibat AIDS dalam periode seperempat-abad yang sama. Dikatakan sekitar 4-juta orang tergolong baru terinfeksi HIV tahun 2005, dan AIDS telah merenggut sekitar 2,8 juta jiwa tahun lalu.

Laporan itu juga mengemukakan mayoritas terbesar dari sekitar 38,6 juta orang ber-HIV-AIDS sama sekali tidak menyadari mereka sudah terinfeksi. Tetapi menurut laporan itu, wabah AIDS tampaknya mulai menurun secara global. Sub-Sahara Afrika terus menjadi kawasan yang terparah diterpa AIDS, dengan sekitar 25 juta infeksi atau dua-pertiga seluruh kasus di dunia. .

XS
SM
MD
LG