Tautan-tautan Akses

Pembicaraan Politik Tingkat Tinggi di Timor Timur Dilanjutkan


Pembicaraan politik tingkat tinggi di Timor Timur dilanjutkan hari ini, sementara para tokoh negara yang muda itu membicarakan cara-cara menghentikan kerusuhan yang timbul akibat perpecahan dalam angkatan bersenjata.

Sebagian rakyat Timor-Timur menyerukan peletakan jabatan Perdana Menteri Mari Alkatiri, yang memecat kira-kira 40 persen anggota militer bulan Maret karena mereka memrotes diskriminasi yang mereka tuduhkan dalam angkatan bersenjata.

Tentara yang dipecat mengadakan demonstrasi terbuka di ibukota Dili, bulan lalu. Demonstrasi kemudian membengkak menjadi kerusuhan antar-suku. Lebih dari 27 orang telah tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka dalam bentrokan beberapa hari ini.

Kira-kira 1300 pasukan penjaga perdamaian dari Australia serta Malaysia dan Selandia Baru meronda jalan-jalan ibukota, atas permohonan pemerintah Timor-Timur.

Sementara bentrokan dan penjarahan telah pecah di beberapa daerah ibukota Timor Timur, Dili, sementara para tokoh pemerintah mengadakan pembicaraan krisis hari kedua mengenai penghentian kekerasan.

Kelompok-kelompok yang bersaingan dari Timur dan Barat negara itu saling mengancam dengan golok dan menjarah serta membakar rumah-rumah dan bangunan lain, beberapa di antaranya hanya kira-kira 100 meter jauhnya dari istana Presiden, dimana cabinet mengadakan rapat.

Pasukan penjaga perdamaian Australia, dalam usaha melerai pihak-pihak yang bermusuhan, menyita senjata para anggota kelompok. Tetapi, pemerintah Timor Timur belum memberi kepada pasukan yang dipimpin Australia wewenang untuk melakukan penangkapan.

Pasukan Australia juga memelihara ketertiban di sebuah gudang pangan dimana ribuan orang sedang menunggu beras. Sebagian besar toko dan perusahaan di Dili tutup, dan kekerasan di jalan-jalan telah menghambat pengangkutan pangan dan bahan bakar.

XS
SM
MD
LG