Tautan-tautan Akses

Bush dan Blair Akui Berbuat Kekeliruan dalam Perang Irak


Presiden Bush dan PM Inggris Tony Blair telah mengakui berbuat kekeliruan dalam prang Irak, namun menjanjikan dukungan terus kepada demokrasi di Negara itu.

Dalam jumpa pers di Gedung Putih Kamis kemarin, kedua pemimpin itu menyatakan, pasukan AS dan Inggris akan tetap di Irak sampai Negara itu dapat memerintah sendiri, berdikari dan mempertahankan diri.

Keduanya menyatakan berbeda pendapat mengenai invasi Irak dan kekeliruan yang dibuat dalam perang Irak. Namun, mereka juga menyambut gembira pencapaian Irak dalam pemerintahan demokratis sementara terus mengalami serangan teroris dan aksi kekerasan antar golongan.

Kata Blair, penyingkiran pengikut setia Saddam ditangani secara tidak baik. Dia juga mengatakan, pasukan koalisi hendaknya mengantisipasi tekad pemberontak untuk berusaha menggagalkan proses demokrasi di Irak..

Kedua pemimpin tidak bersedia menetapkan jadwal waktu bagi pengurangan jumlah pasukan koalisi.

XS
SM
MD
LG