Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan mereka masih prihatin atas merebaknya flu burung maut di Indonesia, tetapi untuk saat ini WHO tidak melihat adanya virus yang bermutasi ke suatu bentuk yang dapat membunuh jutaan orang.
Para pakar WHO sedang menyelidiki 7 korban jiwa flu burung dari satu keluarga di Sumatera Utara, yang kemungkinan telah ketularan dari satu sama lain. Tetapi, pakar WHO itu mengatakan tidak ada indikasi terjadinya penularan dari manusia ke manusia.
Para pakar tersebut juga tidak berencana untuk menaikkan tingkat kewaspadaan terhadap pandemik.
Sementara itu, ratusan orang di satu kawasan Bucharest masih dikarantina sementara Rumania menanggulangi wabah flu burung yang luas. Belum ada penderita manusia dilaporkan, tetapi ribuan burung atau ayam sudah dimusnahkan di ibukota itu dan beberapa desa. Pihak berwenang Rumania sedang berusaha melacak sumber virus itu. Laporan intelijens Rumania yang mengatakan virus itu berasal dari kalkun yang di-impor dari Hungaria, rupanya tidak benar.