Ribuan polisi anti huru-hara bersama anggota dinas keamanan negara memukul, menendang, dan menghajar dengan pentung demonstran pro demokrasi di Kairo. Menurut para pemuka Ikhawanul Muslimin yang terlarang namun ditolerir ada sekitar 500 anggotanya yang ditahan sewaktu ikut dalam demonstrasi dekat gedung peradilan di Kairo hari Kamis mendukung dua hakim pro reformasi.
Organisator demonstrasi Rabab El-Mehdi mengatakan polisi menjebak demonstran sebelum mereka sempat berkumpul atau cepat-cepat menangkap mereka sebelum mereka sempat memekikkan bebagai ucapan.
Di dalam gedung peradilan itu, panel disipliner memberikan teguran kepada hakim Hesham Bastawisi dan membersihkan nama hakim Mahmoud Mekky dari perlakuan tidak becus karena menuduh terjadi kecurangan dalam pemilihan Parlemen tahun lalu.
Dalam ruang sidang lain seorang hakim menolak permintaan banding pemuka oposisi yang dipenjarakan Ayman Nour yang menjalani hukuman lima tahun penjara karena melakukan pemalsuan. Pendukungnya mengatakan tuduhan itu dibuat-buat pemerintah.
Dalam reaksinya hari Kamis Departemen Luar Negeri Amerika menyebut keputusan atas Ayman Nour itu ‘keadilan yang menyimpang’ dan suatu kemunduran bagi bangsa Mesir.