Presiden Iran Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah memperolok-olokkan tawaran Eropa untuk memberikan insentif kepada Tehran jika Iran bersedia menghentikan aktivitas pengayaan uranium.
Dia berpidato di depan khalayak di kota Arak, Iran tengah, bahwa insentif tsb bagaikan menawarkan seorang anak kacang dan coklat sebagai ganti seonggok emas. Presiden Iran itu mengatakan lagi bahwa Iran mungkin terpaksa menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir jika Barat mendesak Tehran menghentikan usaha negara itu untuk memperoleh teknologi nuklir.
Para diplomats Selasa kemarin mengungkapkan, Inggris, Prancis dan Jerman serta UE sedang menyusun satu set insentif yang mungkin mencantumkan janji yang jelas mengenai bantuan Barat dalam membangun reaktor air ringan di Iran. Negara-negara Barat mencurigai Iran sedang melakukan pengayaan uranium untuk membuat senjata nuklir, sebuah tuduhan yang disangkal Tehran.