Tautan-tautan Akses

Cina Menyambut Rencana Uni Eropa untuk Menawarkan Insentif  kepada Iran


Cina mengatakan menyambut rencana Uni Eropa untuk menawarkan insentif kepada Iran untuk menyelesaikan sengketa nuklir Iran, sementara Rusia menyatakan anacama kekuatan militer bukanlah pilihan.

Menteri Luar Negeri Cina Li Zhaoxing dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membuat pernyataan tersebut setelah mengadakan pembicaraan di Beijing hari ini.

Pada hari Senin, Uni Eropa mengatakan mereka sudah siap menawarkan insentif baru, termasuk teknologi nuklir paling canggih, bagi Teheran supaya menghentikan program nuklirnya yang dipertentangkan itu. Setelah pertemuan para menteri luar negeri Eropa di Brussels hari Senin, pimpinan kebijakan luar negeri Uni Eropa Javier Solana mengatakan akan sulit bagi Iran untuk menolak insentif tersebut – jika apa yang dikehendaki Iran memang benar-benar energi.

Hari Minggu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan Teheran akan menolak setiap tawaran Eropa yang menuntut penghentian apa yang disebutnya “kegiatan nuklir damai” Iran.

Amerika Serikat dan sekutu Eropa-nya telah mengusahakan resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan mengharuskan Iran menghentikan pengolahan uranium, yang dapat digunakan untuk senjata nuklir. Tetapi, Rusia dan Cina, yang mempunyai hak veto dalam Dewan Keamanan, telah menyatakan menentang resolusi seperti itu.

XS
SM
MD
LG