Tautan-tautan Akses

Menteri Pertahanan 10 Negara ASEAN Adakan Pertemuan di Malaysia


Para menteri pertahanan 10 negara anggota ASEAN akan mengadakan pertemuan untuk pertama kalinya di Malaysia Selasa ini. Jurubicara ASEAN mengatakan, pertemuan ini akan menitikberatkan pada peningkatan keamanan secara umum dalam memerangi terorisme dan bajak laut. Meskipun para menteri perdagangan ASEAN telah sering bertemu, ini adalah untuk pertama kalinya para menteri pertahanan ASEAN secara resmi mengadakan pertemuan selama 39 tahun sejarah ASEAN.

Menteri pertahanan Birma tidak akan hadir dalam pertemuan ini, dengan alasan urusan dalam negeri yang lebih penting. Jurubicara sekjen ASEAN menyebut absennya Birma ini sangat disayangkan. Birma terus menerus mendapat tekanan dari ASEAN untuk melakukan reformasi demokratis. Selain Malaysia dan Birma, negara-negara ASEAN lainnya adalah Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Sementara dari Birma diberitakan, jurubicara partai oposisi Liga Nasional Demokrasi NLD di Birma membantah laporan pemerintah bahwa terjadi pengunduran diri secara besar-besaran dari partai itu. Nyan Win mengatakan, sebagian surat pengunduran diri yang diterima NLD datang dari mereka yang bukan anggota NLD. Sementara itu, surat pengunduran diri yang katanya telah ditandatangani para anggota tidak pernah diterima di kantor pusat partai.

Media Birma yang dikontrol pemerintah melaporkan terjadi pengunduran diri anggota partai NLD setiap harinya. Mereka mengatakan, mereka meninggalkan partai ini karena partai ini mengecam negara dan mempertahankan hubungannya dengan para pemberontak dan teroris. Laporan semacam itu menimbulkan kekhawatiran bahwa pemerintah militer Birma akan melarang NLD. Partai ini memenangkan pemilu parlemen tahun 1990, namun tidak pernah diijinkan untuk berkuasa. Lebih dari 100 pejabat senior partai ini ditahan dan pemimpinnya Aung san suu kyi, dikenakan tahanan rumah.

XS
SM
MD
LG