Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas, menyerukan diselenggarakannya sebuah konferensi internasional mengenai perdamaian Timur Tengah. Menurutnya, ini mesti mencakup perundingan langsung antara Palestina dan Israel. Dalam pidatonya hari ini di Institut Nobel di Oslo, Norwegia, Abbas mengatakan, para sponsor internasional konferensi Timur Tengah ini haruslah bertindak sebagai penengah dan pelerai untuk memajukan proses perdamaian.
Presiden Palestina itu mengutarakan dia tidak mengkhususkan apakah kelompok kuartet Timur Tengah, yaitu AS, Rusia, PBB dan Uni Eropa, atau kelompok lain yang menyeponsori konferensi perdamaian yang baru itu. Akan tetapi, Abbas menambahkan, Israel sebagai penjajah dan Palestina sebagai yang dijajah, haruslah tidak dibiarkan sendiri melakukan perundingan.
Katanya, masyarakat internasional mesti bergerak cepat untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah sebelum Israel mengambil tindakan unilateral mengenai isyu-isyu wilayah dan politik yang membagi kedua negara itu.