Kelompok Syiah yang utama sepakat akan mencalonkan Jawad al-Maliki sebagai Perdana Menteri Irak yang baru untuk menggantikan Ibrahim al-Jafari.
Aliansi kelompok syiah itu mencapai kata sepakat tentang al-Maliki hari Jumat untuk menerobos jalan buntu yang telah berlangsung berminggu-minggu.
Kelompok syiah itu tadinya mencalonkan Ibrahim al-Jafari, tapi ditolak oleh kelompok sunni dan suku Kurdi, karena al-Jafari, dianggap tidak cukup tegas untuk mengakhiri konflik antar suku. Jafari kemarin mengumumkan keputusannya untuk mundur.