Israel mengatakan negara itu menganggap pemerintah Palestina yang dipimpin Hamas bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri pekan ini di Tel Aviv, serangan yang paling banyak menjatuhkan korban dalam dua tahun di negara Yahudi itu.
Namun, Menteri Keamanan Masyarakat Israel Gideon Ezra, mengatakan Penjabat Perdana Menteri Ehud Olmert telah memutuskan untuk tidak mengizinkan tindakan militer terhadap pemerintah Palestina saat ini.
Olmert mengumumkan keputusannya dalam rapat kabinet keamanan Israel hari Selasa. Para hadirin mengatakan Olmert menolak usul untuk menyatakan Penguasa Palestina “kelompok musuh” -- satu langkah yang akan mengizinkan tindakan militer terhadap pemerintah Palestina.
Olmert juga mencabut status kependudukan beberapa anggota parlemen yang tinggal di Yerusalem Timur.
Pasukan Israel telah menahan paling sedikit 40 orang di Tepi Barat sejak pemboman hari Senin. Para saksi mengatakan salah seorang yang ditangkap adalah ayah seorang pemuda yang melaksanakan serangan bunuh diri.