Iran memperingatkan para anggota Dewan Keamanan PBB bahwa tekanan sebesar apapun tidak akan membuatnya membatalkan program nuklirnya. Seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pertemuan kelima anggota-tetap Dewan keamanan plus Jerman hari Selasa lebih penting bagi para peserta sidang daripada bagi Iran.
Pembicaraan di Moksow itu diadakan sepekan sebelum Dewan Keamanan lengkap mendengarkan laporan mengenai Iran dari Badan Energi Atom Internasional. Rusia menyatakan pihaknya masih menentang penggunaan sanksi untuk meyakinkan Iran membatalkan program nuklirnya. Di Washington, Presiden Bush hari ini menandaskan lagi bahwa semua pilihan tetap terbuka sehubungan dengan Iran, tetapi bahwa ia ingin menyelesaikan isu itu secara diplomatik. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari ini mengatakan setiap agresor nantinya akan menyesal menyerang negaranya. Ahmadinejad juga mengatakan tentara Iran siap untuk membela negara, dengan mengemukakan pihaknya bisa – "membuntungkan tangan setiap agresor.”
Sementara, seorang diplomat tinggi Amerika mengatakan para utusan dari kelima anggota tetap Dewan keamanan PBB dan Jerman membahas sanksi terhadap Iran sewaktu pembicaraan hari Selasa di Moskow. Menteri Muda Luar negeri Amerika Nicholas Burns memberitahu kantor berita Asociated Press, para diplomat mengakui perlunya “tanggapan tegas terhadap pelanggaran terang-terangan oleh Iran atas tanggung jawab internasionalnya.”