Radio angkatan darat Israel mengatakan, korban kesembilan pembom bunuh diri Palestina meninggal di rumah sakit Tel Aviv hari ini. Paling sedikit 60 lainnya luka-luka, setelah seorang pembom bunuh diri dari sebuah kelompok militan Jihad islam meledakkan bahan peledak di sebuah restoran siap saji di dekat stasiun bis pusat di Tel Aviv. Restoran ini juga menjadi sasaran dalam pemboman bulan Januari lalu.
Stasiun-stasiun televisi menyiarkan video seorang militan dari kota Jenin di Tepi Barat yang mengatakan, dia melakukan pemboman ini. Para saksi mata warga Palestina mengatakan, tentara Israel menutup kota Jenin.
Seorang jurubicara kelompok Hamas yang mengontrol pemerintahan Palestina mengatakan, dia mendukung serangan itu sebagai tindakan yang sah terhadap agresi Israel.
Sementara itu, Israel mentatakan, pihaknya tidak berencana akan segera melancarkan serangan militer sebagai tindak balasan atas serangan pembom bunuh diri di Tel Aviv. Media Israel melaporkan, menteri pertahanan Shaul Mofaz memutuskan untuk menunda serangan itu setelah bertemu dengan sejumlah pejabat keamanan.
Jurubicara departemen luar negeri Amerika Sean McCormack mengecam serangan itu, dan mengecam Hamas yang mendukung serangan itu. McCormack mengatakan, pemerintahan Palestina yang dikuasai Hamas mendorong para remaja untuk meledakkan diri mereka untuk membunuh orang-orang tak berdosa.