Peradilan Saddam Hussein, diktator Irak yang digulingkan, telah ditangguhkan setelah para ahli tulisan tangan yang dijadwalkan akan memberikan kesaksian dalam persidangan hari ini tidak muncul.
Saddam dan tujuh terdakwa lain tidak hadir di pengadilan di Baghdad itu ketika hakim yang memimpin sidang itu menangguhkan persidangan hingga hari Senin.
Sementara itu, Irak memboikot pertemuan para menteri luar negeri Arab di Kairo sebagai protes terhadap ucapan Presiden Mesir Hosni Mubarak tentang kesetiaan Muslim Shi’ah.
Mubarak – seorang Muslim Sunni—mengatakan Sabtu lalu bahwa sebagian besar kaum Shiah di negara-negara Arab lebih setia kepada Iran daripada kepada negara mereka sendiri. Ia juga mengatakan Irak berada dalam perang saudara yang dapat menggoyahkan seluruh kawasan itu.
Ucapannya menimbulkan kemarahan para tokoh faksi Irak yang sedang berusaha keras untuk membentuk pemerintahan baru sejak pemilihan anggota parlemen pada pertengahan Desember lalu.
Salah satu hal yang diperselisihkan adalah pencalonan Perdana Menteri Ibrahim al-Jaafari. Para tokoh Arab Sunni dan Kurdi telah menolak pencalonan al-Jaafari dengan alasan ia tidak berusaha keras untuk menghentikan kekerasan antar golongan agama.